Penghilang Rasa Sakit: Sebuah Penemuan Medis
Telah menjadi tradisi dikalangan orang tua Muslim untuk mengoleskan secuil kurma lunak ke lidah bayi yang baru lahir. Kaum muslim melakukan ini karena mengikuti Sunnah Nabi Muhammad SAW, mengimani – sebagaimana kata Al-Quran – bahwa beliau diutus sebagai penyembuh dan rahmat bagi seluruh umat manusia. Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa tradisi tersebut memuat nilai kebaikan. Terbukti, pemberian “makanan manis” kepada bayi yang baru lahir akan secara dramatis mengurangi rasa sakit dan laju detak jantung.
Studi medis menarik, yangdimuat dalam British Medical Journal (No. 6993, 10 Juni 1995), membuktikan manfaat pemberian gula kepada bayi yang baru lahir dalam mengurangi rasa sakit saat pengambilan sampel darah (dengan jarum) atau penyuntikan anestesi sebelum penyunatan.
Ilmu pengetahuan modern telah membuktikan bahwa kurma merupakan bagian dari diet sehat. Dia mengandung gula, lemak, dan protein termasuk pula vitamin. Oleh karena itu, Nabi SAW menekankan buah ini.
Kurma juga kaya akan serat alami. Kedokteran modern telah memperlihatkan bahwa buah ini efektif untuk mencegah kanker perut. Dia juga mengungguli buah-buahan lainnya dari segi kandungan. Dia mengandung minyak, kalsium, sulfur, zat besi, potassium, fosfor, mangan, tembaga dan magnesium. Dengan kata lain, satu buah kurma setara dengan diet minimum yang sehat. Orang-orang Arab biasa mengombinasi kurma dengan susu dan yoghurt atau roti, mentega, dan ikan. Kombinasi ini benar-benar mencukupi, sekaligus memenuhi kebutuhan otak dan tubuh. Kurma dan pohonnya disebut dalam Al-Qur`an sebanyak 20 kali, sehingga menegaskan nilai pentingnya. Rasulullah Saw mengibaratkan seorang Muslim yang baik kepada pohon kurma, sebagaimana sabda beliau,”Di antara pohon-pohon terdapat sebuah pohon yang ibarat seorang Muslim. Daun-daunnya tidak jatuh.”
PRODUK TOKO MARWA:
1. KORMA NABI / KORMA ROSUL / KORMA AJWA
3. KORMA MESIR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar